Tuesday, March 19, 2013

all about love

 Ingin Berharga

Karya Fifin Fadriah _ Hari ini baru 2minggu aku bersamanya,cowok yang aku kenal seminggu lalu saat aku menginap di rumah saudaraku,dan sekarang sudah menjadi pacarku.”dia”yahh…siapa lagi kalau bukan Elno Junot ,cowok bermata sipit,mancung ,dan aku sangat suka saat ia tersenyum.
Dia memang setahun lebih muda dariku,tapi baru seminggu aku mengenalnya,aku langsung jatuh cinta,tak berfikir panjang untuk menerimanya menjadi pacarku,meskipun nanti kami berjauhan.
      “aku mau pulang yang..’aku berniat pamit saat kami bertemu,mungkin untuk terakhir kali,ntah kapan lagi aku bertemu dengannya

“yahh…baru bentar kenal kamu,dan baru aja aku jadi pacar kamu ,udah mau ditinggal
“. jawabnya
 “ia engga apa-apa, kan nanti kita bisa ketemu lagi pas aku main kesini,kalau engga ya kamu yang nyamperin aku ,hehe..”
“ah kamu,seandainya kita ketemu dari dulu.aku engga rela kamu ninggalin aku secepat ini.ia nanti kalau aku ke jakarta nyusul kamu..apa si yang engga buat kamu..he
"Nahh...kalau gini aku seneng dengernya.baik baik yah kamu.jangan nakal..
metang‑mentang jauh nanti kamu seenaknya.

        Seminggu aku dijakarta,dia sudah jarang sms dan menelfonku.Awalnya aku mencoba mengerti kesibukannya,mungkin dia banyak mengikuti les tambahan dari sekolah,fikirku.Setelah aku menahan untuk tidak menelfonnya,akhirnya aku menyerah untuk memberanikan diri mengganggunya,aku hanya ingin tau bagaimana kabarnya,ingin mendengar suaranya kalaupun sebentar.. Aku coba menelfon nya beberapa kali tapi tidak diangkat,fikirku melayang membayangkan hal-hal yang jelek,karna malam minggu begini dia sibuk apa sampai tidak mengangkat telfon dariku. begitu saja mataku sudah berkaca-kaca,memang cengeng,padahal sekarang aku sudah menjadi mahasiswi di sebuah perguruan tinggi didaerah Jakarta.

    “maaf sayang,tadi hp ku ketinggalan dirumah”.sms nya yang begitu simpel.
“iaudah sekarang telfon balik “,kataku cuek
“aduuh,aku ada les besok pagi,,ini mau istirahat dulu”
“ohh..ia nanti sms aja kalo lagi ga sibuk”hanya itu jawaban terakhirku.tak ada alasan aku untuk mengganggunya,karna dia memang sibuk .

        Aku coba mengerti kesibukannya ,karna sekarang dia memang kelas XII,dan memang beginilah kalau LDR.Harus selalu berfikir positif.padahal aku hanya mencoba menenangkan ku sendiri.
Sudah terasa kalau dia tak ada waktu untukku akhir-akhir ini.Sapanya di tiap pagiku sudah mulai berkurang,membuatku bingung aku harus berbuat apa.aku tak bisa menemuinya sesuka hati,karna memang
jauh,dan belum tentu ayah mengizinkanku bolak balik kerumah saudaraku tanpa alasan yang jelas.
Hari-hari berlalu,sesempatnya ia menelfonku,tapi tak sesering dulu.Aku merasa dia ingin membuatku senang,agar aku berfikir baik terhadapnya,namun aku merasa aneh..sempat ia salah menyebut namaku,dia panggil aku Fani,padahal sudah jelas biasanya dia memanggilku sayang.Dan lagi namaku Fina,bukan Fani,,
Ya tuhan...mendengarnya begitu aku makin curiga,dan dia tak sadar salah memanggil namaaku.Beberapa hari aku mendiamkannya,dia cuek...dia tidak berinisiatif sedikutpun menanyakan apa yang terjadi padaku,perasaanku makin tak menentu,sempat aku berfikir menghilang darinya,tapi aku masih sayang...aku masih berharap dia mencintaiku dengan tulus,

Tiba-tiba hp ku berbunyi,membuyarkan lamunanku.sebuah sms dari no yang tak ku kenal.Aku sedikit terkejut saat membacanya..
    ”ini siapanya Elno yah ?..”
Dengan rasa deg-degan dan lumayan penasaran aku membalasnya “ini pacarnya,kamu siapa ?”
` “ekh,,serius kamu pacarnya Elno ?.aku pacarnya.Kita jadian seminggu yang lalu.eh bukan jadian si,tapi jelasnya balikan lagi,dia bilang dia masih ingat aku sejak kami putus sebulan yang lalu

 Sejenak aku tertegun membacanya,dengan mata berkaca-kaca aku hanya mampu membalas
“ohh..iaudah,aku sama Elno udah putus ko.Mulai sekarang “
 “Baguslah kalo gitu,jangan gatel telfon dia lagi !!
 Seakan bumi berhenti berputar saat aku mengucapkan kata-kata terakhirku tadi.rasanya aku sangat menyesal mengenalnya,dan membuatnya jadi bagian terpenting dalam hidupku selama ini,walaupun baru sebulan.Dan yang aku herankan,kenapa cewek itu bukannya sakit hati,dia seakan bangga karna ia menang mendapatkan Elno.
Sejak kejadian itu,aku berniat membuang semua hal yang mengingatkanku padanya.
.kringg...kringg...
saat aku mengangkatnya,terdengar suara yang tidak asing bagiku.

    “sayang..kenapa enggak pernah angkat telfonkku ?
Baru mendengar suaranya saja,membuat dadaku sesak.seakan aku berhenti bernafas.Aku mencoba menahan tangis,yang rasanya sulit untuk ku bendung..
“ohh..kamu masih inget aku ?.tanyaku “.
 “kamu  ko ngomomnya gitu ?.aku telfon berarti aku masih inget kamu kan.jangan yang aneh-aneh dehh...
“aku anggap kita udah putus,aku mau kita enggak usah saling kenal,dan aku nyesel banget udah kenal kamu ,kamu denger  kan ??
            “tapi kenapa ?.aku maasih sayang kamu,dan aku enggak mau kita putus.”
    “kamu bilang masih sayang aku ?.tapi kamu juga masih sayang kan sama mantan kamu Fani Fani itu ?
 “Fani siapa ?.kamu tau darimana aku masih sayang mantanku,kamu kenal juga enggak .
“ia aku enggak kenal,dan aku enggak mau kenal.Satu yang perlu kamu tau kalau kali ini aku benar-benar enggak mau percaya lagi sama cowok,ini karna kamu,,makasih banyak buat sakitnya.
 “oke oke aku minta maaf,aku emang sempat balikan sama mantanku,tapi itu karna dia yang ngancam mau bunuh diri kalau aku jauhin dia,aku enggak ada pilihan lain.Tapi aku mau putusin dia buat kamu.’’
“ Apa si yang kamu fikirin tentang aku ?.aku juga pernah bilang,aku susah percaya sama cowok,udah cukup sakit hatiku.kamu fikir gampang buat maafin kebohongan itu ?
  “terus kamu mau apa ?.aku rela nyamperin kamu kesana biar kamu percaya”

            Sejenak aku terdiam.tak tau harus menjawab apa,tanpa sadar air mataku menetes tanpa henti.Bagaikan sedang menembus badai yang sangat kencang,aku tak bisa membohongi hatiku kalau aku mencintainya,bahkan bisa dibilang aku baru mulai belajar mencintainya.waktu sebulan bukan waktu lama untuk meyakinkan perasaan.Tapi dengannya ,aku sulit untuk melepaskannya.

    “udahlah,aku mau sendiri dulu untuk saat ini.Dan aku anggap kita enggak pernah kenal.Aku anggap hari ini aku bermimpi buruk,dan nanti juga akan lupa dengan sendirinya. “Tapi aku sayang kamu,aku ingin kita enggak sampai disini.Maafin kesalahan aku,aku janji ini yang pertama dan terakhir”
“ia ini yang pertama kamu ngelakuin kesalahan,dan aku enggak mau percaya lagi.cukup kali ini yang terakhir aku merasakan sakit hati sama kamu.aku ingin berharga untuk seseorang,walaupun aku jauh,walaupun aku tak selalu bisa disamping orang itu”
“kamu sangat berharga buat aku Fina...”dengan nafasnya yang terdengar agak berat..
“makasih buat kata-kata terakhir kamu,aku mau berusaha lupain kamu sebisa mungkin,walaupun berat,karna aku sudah mulai mencintaimu.,tapi semuanya percuma.”
 “aku enggak akan pernah lepasin kamu,aku sayang kamu fin..
“tapi aku yang akan lepasin kamu,!!..tangisku menjadi saat kata-kata itu aku ucapkan.aku langsung mematikan telfon.

    Aku tak berfikir lagi untuk mengingatnya,alasan apapun yang tadi ia katakan aku tak mau peduli,buat aku sekali ia berbohong.sulit  untukku percaya.Walau mungkin aku dan dia masih saling cinta,aku tak berniat mengenalnya lagi.Entah kapan hati ini bisa terbuka lagi untuk menerima seseorang,setelah semua kepercayaanku hilang
                                                           










 ...

No comments:

Post a Comment

MATERI NEGOSIASI BAGIAN 2