Tuesday, March 19, 2013

all about love


Cinta  Bersabarlah
Karya Fifin Fadriah_Beberapa hari ini aku belum bisa tenang saat aku pergi kuliah,karena disana aku akan bertemu dengannya.Ziko,dia teman sekelasku,kami bisa dibilang tidak dekat sama sekali.Tapi aku tak tau kenapa aku selalu memimpikannya, dan karena itu perlahan aku mungkin menyukainya.Entah perasaan ini haya milikku,atau dia juga punya perasaan yang sama.
            Sebenarnya ada masalah yang membuatku merasa canggung dengannya.Dulu aku dekat dengannya,meskipun belum pernah berbicara langsung,aku merasa dekat dengannya kalau hanya di sms saja.Aku sudah merasa senang akan hal itu.Tapi tiba- tiba aku merasa dia menjauhiku,dan memang benar adanya,dia mengatakan ia menjaga jarak denganku karena temannya ada yang menyukaiku.Mendengr hal itu aku tak pernah bisa biasa jika bertemu dengannya dikelas.Perasaanku selalu resah,karena sebenarnya banyak yang ingin ku tanyakan.Bagaimana perasaannya padaku,dan kenapa dia bisa menjauhiku hanya karena temannya saja.
            Berhari- hari aku menahan diri untuk tidak memikirkan Ziko lagi,tapi yang ada malah aku semakin penasaran dengannya.Aku memberanikan diri untuk meng sms nya dulu,aku menanyakan apa yang akhir- akhir ini mengganjal hatiku.Diapun mengajakku untuk bertemu.Namun yang membuatku semakin penasaran,karena beberapa hari ini hujan,tak ada hari cerah untuk ku bertemu dengannya.Aku benci hujan yang setiap hari membuat hariku semakin gelap.
            Hari ketiga setelah hari perencanaan Aku bertemu dengan Ziko,sebenarnya sore itu hujan,dan aku benci karena aku tau pasti kami tak jadi bertemu lagi.Aku tidur sampai malam,saat aku bangun ternyata belum terlalu larut,dan hujan pun sudah berhenti.Ziko ke kosan ku malam ini,dia mengajakku pergi ke taman. Aku merasa tidak percaya,hal yang aku rasa takkan pernah terjadi,mala mini memang benar terjadi.Aku merasa canggung awalnya,dia juga terlihat sama sepertiku,mungkin karena memang sebelumnya kami tak pernah bicara langsung.
            “Hani..
Terdengar suaranya lembut memanggil namaku.” I..iyah”
“eumm...maaf yah kita baru bisa ketemu hari ini,karena memang dari kemarin hujan terus.”
“ohh.... iya engga apa-apa ko,aku juga tau.”

Pembicaraan kami awalnya terasa sangat formal,tapi setelah aku duduk beberapa jam dan mengobrol dengannya,suasana sedikit mencair,dan aku merasa sangat dekat sekali dengannya.Tentang temannya yang aku memang tak suka sama sekali,aku sudah menjelaskannya pada Ziko,tapi aku tak terlalu berharap akan bisa pacaran dengannya,karena sampai sekarang dia bersikap seperti teman biasa,tapi aku sedikit merasakan kalau dia care padaku,dia peduli tentang hal pribadiku,aku merasa nyaman dekatnya.Inikah mungkin aku benar-benar jatuh cinta padanya.
Malam ini tiba-tiba terasa sangat romantis untukku,karena aku merasakan kembali indahnya jatuh cinta.Aku merasakan bagaimana indahnya saat berdua ditengah taman yang masih basah oleh genangan air hujan,dan dingin nya angin malam yang menghembuskan aroma embun di dedaunan. Seakan aku ingin melupakan waktu,dan tak ingin beranjak pergi dari sisinya.
“Cinta,menurutku cinta itu anugerah,karenanya kita bisa merasakan bahagia,menurut kamu gimana ni ? “
“menurutku cinta itu pembodohan,karenanya aku merasa seperti orang bodoh,,hehe...”
“lohh,kok gitu.Kenapa semua orang menyalahkan cinta ? Cinta kan yang bisa buat semua orang bahagia “
“ Iyah aku bahagia saat jatuh cinta,tapi aku merasa bodoh saat orang yang aku cintai itu tak bersamaku,aku merasa sendiri “
“ Berarti kamu jangan terlalu berharap jika mencintai seseorang,karena jika harapan kita tak sampai ,kita akan sakit hati”
“jadi aku enggak boleh berharap ?
“Bukan seperti itu,tapi kita jangan terlalu berharap saja !!
Mungkin beberapa hari ini perasaan ku semakin bertambah untuknya,namun aku tak tau harus bagaimana menahan untuk bersikap biasa saja padanya,di satu sisi aku bahagia merasakan cinta lagi,namun aku tersiksa dengan perasaanku sendiri.Dia mengatakan aku tak boleh terlalu berharap,dan saat ini aku terlalu berharap dia juga mencintaiku,seucap katanya itu membuatku sedih.Dan membuatku semakin terlarut dalam kesendirianku ini.
Tanpa ku sadar,setiap aku memikirkannya,aku selalu ingin menuliskannya pada apapun,scarik kertas kecilpun penuh dengan tulisanku.Aku menyimpannya dalam sebuah kotak kecil,kotak itu selalu ku bawa kemanapun.Dan ternyata Ziko memperhatikanku saat aku menulis,mungkin hatinya penasaran untuk tau apa yang ku tulis.
Aku kaget ketika kotakku itu hilang,rasanya seperti kehilagan sesuatu yang sangat berharga,lebih berharga dari uang jajanku,he....
Tapi aku lebih kaget saat Ziko mengatakan ingin mengajakku pergi ke taman malam ini.Ketika bertemu,dia tiba – tiba memelukku sangat erat.Aku terpaku dan tak bisa berkata apa-apa,hatiku ingin berteriak bahwa aku sangat bahagia,aku merasa nyaman berada dipeluknya.
Beberapa saat dia belum mengucapkan apa- apa,dan yang membuatku lebih berdebar adalah ketika ia berbisik bahwa dia mencintaiku.Aku hanya diam dan memang tak bisa berkata apapun,hatiku berdegup semakin kencang.Mungkin dia menyadari kegugupanku,dia melepaskan pelukannya.Dia menyerahkan kotak kecil,yang tak lain itu adalah kotakku yang hilang.
“Aku sengaja mengambilnya tadi siang “
“ ke..kenapa ?”
“Aku selalu memperhatikanmu saat menulis,aku penasaran,maaf..”
“Eumm...terus kamu baca ?”
“Iyah aku baca,dan isinya sama dengan perasaanku “
“Benar begitu, Lalu ?”
“Lalu aku benar- benar meyakinkan perasaanku .Aku mencintaimu “
( Ya Tuhan...untuk kali ini saja,beri aku kekuatan untuk menatap matanya ),Aku berbisik dalam hatiku.Aku tak mampu menjawabnya.
“ Hani,kamu bagaimana ?”
“Bagaimana apanya ?”
“Kamu mau kita pacaran ? “
“ Ehmm...iyah aku mau.”
            Malam ini aku merasakan kembali menjadi malam yang sangat romantis diantara malam- malam dalam hidupku.Meskipun sebelum mala mini,aku selalu merasa tersiksa oleh cinta.aku bahagia karena cintaku telah bersabar untuk menantinya.

.......

1 comment:

MATERI NEGOSIASI BAGIAN 2