Malam pun larut, larut, dan larut
bulan bersinar indah, sangat indah
sehingga aku merasa kelembutan sang Mahalembut
begitu halus menerpa pori-pori kulitku
saat ku membasuh wajahku
begitu dingin menusuk sampai ke tulang
resapan air wudhu malam ini
saat ku hendak shalat malam
begitu hebat membuatku terjaga
tak ada sisa kantuk dimataku yang masih sayup
Usai salamku..
rasa hati yang tak pernah kurasa selama ini
langsung menghujam dalam kalbu
aku merasa rindu
sangat rindu pada sang Mahalembut
sangat rindu akan Nabi-Nya
Aku merasa berdosa tak pernah merindu-Nya selama ini
diantara isakan tangis yang semakin membanjiri mukena putihku
aku memohon hari yang begitu indah
hari dimana aku bisa melihat-Nya
melihat Allah dan nabi Muhammad
bulan bersinar indah, sangat indah
sehingga aku merasa kelembutan sang Mahalembut
begitu halus menerpa pori-pori kulitku
saat ku membasuh wajahku
begitu dingin menusuk sampai ke tulang
resapan air wudhu malam ini
saat ku hendak shalat malam
begitu hebat membuatku terjaga
tak ada sisa kantuk dimataku yang masih sayup
Usai salamku..
rasa hati yang tak pernah kurasa selama ini
langsung menghujam dalam kalbu
aku merasa rindu
sangat rindu pada sang Mahalembut
sangat rindu akan Nabi-Nya
Aku merasa berdosa tak pernah merindu-Nya selama ini
diantara isakan tangis yang semakin membanjiri mukena putihku
aku memohon hari yang begitu indah
hari dimana aku bisa melihat-Nya
melihat Allah dan nabi Muhammad